Jumat, 12 Maret 2010

♥♥♥ , 사랑

ap1 , with love

AdministrasiPerkantoranSatuCommunity
dear Haners

Louring5 Family

sok tau tuh kalo ada yang bilang ini nama sebuah "genk" . padahal nama sebuah keluarga , ( cikeas kalee ) ..
haha , ada novi sulistiani biasa dipanggil "bunda"
hanna yuliana saidah "mimi"
solihah "tante"
rachmalia marlina "kaka"
dan gue , citra prasasti prameshwarie ( panjang yaak ? ) sebagai "dede" .
main sih sama siapa aja , cuma iseng iseng .
yang lain boleh genk , tapi enggak buat kita . makanya jangan suka salah paham !!
kalo mau kasi komentar juga depan kita kita langsung .
buatb lo lo pada yang mau kritik , enggak usah dari belakang yaak ?
ghibah , dan selain dapet dosa .. lo juga bisa kena "tampol" sama miimi . haha
oia , lupa .
ada yusra mutiara yuza dan retno tyas apriana ( atau biasa disebut R titik alias R. ) , mereka tetanggan orkay kita . haha

okkeh deh ,
 WELCOME TO CIKEAS FAMILY , med gila :D ahaha

dee.nya LF

Rabu, 10 Maret 2010

Pengalaman Lucu Saat Bermimpi ..


Category: Pengalaman Lucu

Aku dan temenku sedang jalan-jalan ke sebuah mall terkemuka didaerahku. Secara otomatis kalo jalan-jalan ya mesti bawa uang.

Tapi kami bawa tidak seberapa karena niat kami cuma jalan-jalan. Waktu kami memasuki sebuah toko yang pakaiannya lumayan bagus-bagus, kami bersamaan dengan ibu-ibu muda yang tajir-tajir.

Kami pilah pilih tu pakaian. Tak taunya ibu-ibu itu juga bersamaan dengan kami. Pilih disini ketemu, pilih disana ketemu, akhirnya ibu-ibu itu menggertak kami,kami jangan mengikutinya.

Kamipun menjauh dari nereka. Pas ketemu didepan kasir, kami berada dibelakang ibu-ibu tadi. Tanpa kami kira dan kami duga, ibu-ibu itu salah satunya kehilangan dompetnya.

Tanpa ba bi bu lagi ibu-ibu itu menuduh pada kami. Pikirnya kami yang dari tadi mengikutinya terus. Ibu yang lainnya menyuruhnya untuk Tanya dapa orang yang dirumah, mungkin ketinggalan. Tapi dasar ibu2 tajir, ngotot menuduh kami yang ambil.

Di dalm mall itu kami dimaki – maki habis – habisan. Tenang saja karena kami memang gak ambil. Kami hampir dilaporkan sama polisi yang tidak jauh dari mall itu.

Pak satpam pun ikut membantu. Tiba-tiba datanglah seorang bapak menghampiri kami. Dia suami ibu yang tadi menuduh kami. Dia mengatakn kalo dompet ibu itu terbawa oleh bapak itu.

Aku dan temanku merasa lega bgt. Ibu itupun meminta maaf. Karena aku tahu ibu itu tajir, maka aku ajukan sarat padanya. Aku dan temanku minta ganti rugi sebesar Rp. 5.000.000 tadi sudah dimaki – maki.

Ibu itu menyetujuinya. Dibukanya dompetnya, lalu dihitungnya uang sebanyak 5 juta. Merasa akan menerima uang, langsung saja tanganku mengadahkan tanganku hendak menerima, tiba – tiba tanganku dipukul sama ibuku. “ BANGUN !!!!!!, SUDAH SIANG!!!!!!, BRANGKAT SEKOLAH !!!!!!

E alah gak taunya aku mimpi.

tripleS

SS501 (dibaca Double S 501) adalah boy band asal Korea Selatan. Grup ini terdiri dari 5 orang anggota di bawah manajemen DSP Entertainment.
Anggotanya terpilih dalam acara pencari bakat m!pick bulan Maret 2005. Acara hasil kerja sama televisi kabel KM dan Mnet ini membuat mereka populer. Kafe khusus penggemar bahkan sudah dibuka sebelum SS501 resmi memulai debutnya. Singel perdana mereka "경고" (Gyeonggo) dirilis bulan Juni 2005. Anggotanya aktif sebagai MC, model, bintang iklan, pertunjukan beragam, DJ, dan aktor.
Awalnya, "S" pertama dari "SS501" adalah singkatan untuk "Super", sedangkan "S" kedua untuk "Singersongwriter". Angka "5" melambangkan jumlah anggota, 0 melambangkan "tak terhingga", dan "1" berarti nomor 1. Namun sekarang, "S" pertama berarti "Sun, Star, Special" yang menjadi lambang masa depan mereka. Sementara "S" kedua adalah singkatan untuk "singer", dan "501" berarti 5 yang abadi menjadi satu.[1]
Pada April 2006, SS501 manggung di Nippon Budōkan memperingati mulai mengudaranya televisi kabel Mnet Japan. Di keesokan harinya mereka mengadakan jumpa penggemar. Konser pertama di Jepang diadakan di Grand Cube Osaka, bulan September tahun yang sama. Setelah bersiap untuk debut di Jepang, singel maxi "Kokoro" dirilis bulan Agustus 2007. "Kokoro" sampai di tangga lagu Oricon urutan ke-5.[1] Singel kedua, "Distance ~Kimi to no Kyori" dirilis 19 September 2007, dan sampai di urutan ke-3 Oricon.[1] Setelah itu, album perdana, SS501 dirilis 24 Oktober 2007.
Kesuksesan di Jepang membuat SS501 menerima Penghargaan Piringan Emas Jepang ke-22, Maret 2008 sebagai salah satu dari 10 artis pendatang baru terbaik.[2]

Daftar isi

[sembunyikan]

[sunting] Anggota

Tanggal lahir: 6 Juni 1986 (umur 23)
Pengalaman: pembawa acara tetap Show! Music Core (쇼! 음악중심 di MBC dari 11 November 2006 hingga Maret 2007.
Tanggal lahir: 3 November 1986 (umur 23)
Pengalaman: DJ tetap radio SBS FM acara "SS501 Youngstreet" (Juni 2006-Agustus 2006)
Tanggal lahir: 24 Februari 1987 (umur 23)
Pengalaman: drama televisi Break (Mnet, Mei 2006), DJ tetap SBS FM acara "SS501 Youngstreet" (Agustus 2006-April 2007) menggantikan Heo Young Saeng.
Tanggal lahir: 3 April 1987 (umur 22)
Pengalaman: DJ tetap SBS FM acara "SS501 Youngstreet" (Mei 2006-April 2007), pembawa acara televisi Great Expectations (Nukkimpyo: Widaehan Yusan 74434; hangul: 느낌표: 위대한 유산 (MBC, Desember 2006-April 2007), bintang tetap acara Ikemen Gasshūkoku (Fuji TV, Oktober 2007-sekarang)
Tanggal lahir: 3 Agustus 1987 (umur 22)
Pengalaman: pengisi suara tokoh Pi dalam film layar lebar anime Shark Bait versi bahasa Korea; bintang video musik catch oleh Ock Ju-hyun

[sunting] Diskografi Korea

[sunting] Singel

  • "Gyeonggo" (경고) (Juni 2005)
  • "Snow Prince" (Desember 2005)
  • "Deja Vu" (Maret 2008)
  • "Love Like This" (Oktober 2009)

[sunting] Album

  • S.T. 01 Now (November 2006)
  • Rebirth (Oktober 2009)

[sunting] DVD

  • 1st Concert Step Up (November 2006)
  • The 1st Story of SS501 (April 2007)

[sunting] Video musik

  • Gyeonggo (경고
  • Everything
  • Never Again
  • Snow Prince
  • Fighter
  • Geunyeo... Useotda (그녀...웃었다) oleh 2Shai (dibintangi Kim Hyun Joong dan Kim Kyu Jong)
  • Kkaman Angyeong (까만안경) oleh Eru (dibintangi Kim Hyun Joong)
  • Unlock
  • 4 Chance
  • Geop Jaeng I 겁쟁이
  • Deja Vu
  • Neor Bureuneun Norae Remix (널 부르는 노래 Remix)

[sunting] Lagu film

  • Koongya Koongya (쿵야쿵야 (anime, KBS, November 2006-Juni 2007)
  • Surgeon Bong Dal-hee (외과의사 봉달희) (SBS, Januari 2007-Maret 2007)
  • Boys Before Flowers(romans, KBS Desember 2008)

[sunting] Diskografi Jepang

[sunting] Singel

  • "Kokoro" (Agustus 2007)
  • "Distance ~Kimi to no Kyori" (September 2007)
  • "Lucky Days" (Juni 2008)

[sunting] Album

  • SS501 (Oktober 2007)
  • Singles (Mei 2008)
  • S.T.01 Now (Mei 2008)

[sunting] DVD

  • 1st Concert In Osaka (Maret 2007)
  • Live In Japan (Agustus 2007)
  • Special Event Tour Heart to Heart (Februari 2008)
  • The 1st Story of SS501 (Februari 2008)
  • Deja Vu (Mei 2008)

[sunting] Musik video

  • Kokoro
  • Distance ~Kimi to no Kyori
  • Lucky Days

[sunting] Referensi

  1. ^ a b c Profile. SS501 Official Fan Site. Diakses pada 22 Juni 2010
  2. ^ The 22th Japan Gold Disc Award 2008. RIAJ Recording Industry Association of Japan. Diakses pada 22 Juni 2010

[sunting] Pranala luar

Selasa, 09 Maret 2010

tentang harry ?

Harry Potter
Potterindo.jpg
Sampul buku pertama seri Harry Potter, Harry Potter dan Batu Bertuah versi bahasa Indonesia
Penulis J. K. Rowling
Negara Inggris
Bahasa Inggris
Genre Fantasi
Penerbit Bloomsbury Publishing (Inggris)
Scholastic Corporation (AS)
Gramedia Pustaka Utama (Indonesia)
• dan lain-lain di berbagai negara.
Tanggal terbit September 2000
Terbitan dalam Bahasa Inggris 26 Juni 1997 (UK)
1 September 1998 (Amerika Serikat)

Harry Potter merupakan salah satu seri novel fantasi karya J. K. Rowling dari Inggris mengenai seorang anak laki-laki bernama Harry Potter. Sejak rilis pertama novel ini, Harry Potter dan Batu Bertuah pada tahun 1997 di Inggris, buku ini telah mendapatkan ketenaran dan kesuksesan secara komersial di seluruh dunia, diangkat menjadi film, video game, dan beragam merchandise.

Latar belakang kisah ini kebanyakan berada di Sekolah Sihir Hogwarts dan berpusat pada pertarungan Harry Potter melawan penyihir jahat Lord Voldemort, yang menggunakan Ilmu Hitam untuk membunuh orang tua Harry.

Kesemua tujuh buku yang direncanakan Rowling dalam seri novel ini telah diterbitkan. Buku keenam, Harry Potter dan Pangeran Berdarah-Campuran versi asli bahasa Inggris diterbitkan pada 16 Juli 2005, sementara buku ketujuh, Harry Potter dan Relikui Kematian diluncurkan di seluruh dunia pada 21 Juli 2007 (versi terjemahan bahasa Indonesia diterbitkan pada tanggal 13 Januari 2008). Enam buku pertama dalam seri novel ini secara keseluruhan telah terjual lebih dari 325 juta kopi, dan telah diterjemahkan ke lebih dari 63 bahasa.[1][2]

Atas kesuksesan novel-novelnya ini, Rowling telah menjadi penulis terkaya sepanjang sejarah kesusasteraan.[3] Versi-versi asli dalam bahasa Inggris diterbitkan oleh penerbit Bloomsbury di Inggris Raya, Scholastic Press di Amerika Serikat, Allen & Unwin di Australia, dan Raincoast Books di Kanada. Versi bahasa Indonesia diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama.

Lima buku pertama telah diangkat menjadi film layar lebar oleh Warner Bros. dan mendulang kesuksesan besar. Film kelima, Harry Potter and the Order of the Phoenix, mulai diambil gambarnya pada Februari 2006, dan dirilis pada 11 Juli 2007 di Amerika Serikat. Film keenam, Harry Potter and Half Blood Prince, dirilis pada 15 Juli 2009.[4]

Daftar isi

[sembunyikan]

[sunting] Tentang penciptaan Harry Potter

Ide tentang Harry Potter pertama kali tercetus dalam pikiran J. K. Rowling ketika menaiki kereta api dari Manchester ke London pada tahun 1990. Pada waktu itu, dia baru saja bercerai dan mengambil inisiatif untuk menjadikan Harry Potter sebagai inspirasi hidupnya. Dia menghabiskan waktu di dalam perjalanannya itu dengan memikirkan plot yang lengkap tentang ceritanya itu. Di situs webnya, Rowling menceritakan pengalamannya itu:

Saya telah menulis hampir tanpa jeda sejak umur enam tapi sebelumnya saya tidak pernah merasa begitu bergairah akan suatu gagasan. Saya hanya duduk dan berpikir, selama empat jam (menunggu keterlambatan kereta api), dan semua detel bermunculan di otak saya, dan anak laki-laki ceking berambut hitam dan berkaca mata yang tidak menyadari bahwa ia adalah seorang penyihir menjadi semakin lama semakin nyata bagi saya.

Pada tahun 1995, buku pertama berjudul Harry Potter and Philosopher's Stone (diterjemahkan dalam bahasa Indonesia sebagai Harry Potter dan Batu Bertuah) selesai dibuat dan naskahnya dikirimkan ke beberapa agen. Agen kedua yang dicobanya, Christopher Little, menawari untuk mewakilinya dan mengirimkan naskah itu ke Bloomsbury. Setelah delapan penerbit lainnya menolak Philosopher's Stone, Bloomsbury menawarkan uang muka £3.000 untuk menerbitkannya.[5]

Walaupun Rowling menyatakan bahwa ia tidak memiliki target khusus mengenai umur pembacanya ketika ia mulai menulis buku-buku Harry Potter, penerbitnya pada permulaannya telah menetapkan target pembacanya antara umur sembilan hingga sebelas.[6] Pada malam sebelum penerbitan, Joanne Rowling diminta oleh penerbitnya untuk menggunakan nama samaran yang lebih netral-jender, supaya dapat menarik anak laki-laki dalam jangkauan umur tersebut, karena mereka khawatir bahwa anak laki-laki tidak akan tertarik membaca novel yang mereka ketahui ditulis oleh seorang wanita. Ia memilih untuk menggunakan nama J. K. Rowling (Joanne Kathleen Rowling), mengambil nama neneknya sebagai nama keduanya, karena ia tidak memiliki nama tengah.[7]

Buku pertama Harry Potter diterbitkan di Britania Raya oleh Bloomsbury pada Juli 1997. Di Amerika Serikat buku ini diterbitkan oleh Scholastic pada September 1998, di mana Rowling menerima $105.000 untuk hak penerbitan Amerika Serikat — sebuah nilai yang tidak biasa bagi sebuah buku anak-anak yang dikarang oleh pengarang yang tidak dikenal (pada saat itu).[8] Khawatir bahwa para pembaca di Amerika tidak mengerti kata "philosoper" atau tidak menganggapnya sebagai tema magis (karena "Philosoper's Stone" atau batu filsuf adalah kata dalam bidang alkimia), Scholastic bersikeras untuk mengganti nama buku itu menjadi Harry Potter and the Sorcerer's Stone untuk pasar Amerika.

Selama hampir satu dasawarsa, Harry Potter telah mengalami kesuksesan besar, tidak hanya karena resensi yang positif dan strategi pemasaran penerbit Rowling, tetapi juga karena pembicaraan dari mulut ke mulut di antara para penggemarnya, terutama di antara para remaja laki-laki. Kalangan remaja laki-laki ini menjadi penting, karena selama bertahun-tahun kalangan ini semakin tidak tertarik dengan bacaan yang dianggap ketinggalan zaman ketimbang video game dan internet. Penerbit Rowling berhasil menangkap kegairahan di kalangan remaja laki-laki ini dan segera merilis keempat buku pertama berturut-turut secara cepat, sehingga kegairahan mereka tidak sempat meredup ketika Rowling bermaksud untuk istirahat menulis di antara rilis Harry Potter dan Piala Api dan Harry Potter dan Orde Phoenix, dan dengan segera terbentuklah grup pembaca yang loyal.[9] Seri ini juga mendapatkan para penggemar dewasa, dengan diterbitkannya dua edisi untuk setiap buku Harry Potter (di Kanada dan Britania Raya, tapi tidak di Amerika Serikat). Keduanya memiliki naskah yang sama persis, tetapi dengan sampul yang berbeda, untuk masing-masing edisi anak-anak dan dewasa.[10]

[sunting] Kisah

[sunting] Ringkasan plot

Untuk sinopsis per novel, lihat artikel yang relevan di masing-masing seri.

Kisah dibuka dengan perayaan tak terkendali di dunia sihir (yang biasanya merupakan komunitas yang rahasia) setelah bertahun-tahun mengalami teror oleh Lord Voldemort. Pada malam sebelumnya, Voldemort telah menemukan tempat perlindungan rahasia keluarga Potter, dan membunuh James dan Lily Potter. Namun demikian, ketika ia mengarahkan tongkat sihirnya kepada bayi mereka, Harry, kutukan pembunuh yang dikeluarkannya malah membalik kepada dirinya sendiri. Arwah Voldemort tercabik dari tubuhnya sendiri yang hancur, menghilang dari dunia sihir, tapi tidak mati. Sementara itu, satu-satunya hasil dari kutukan yang gagal itu meninggalkan bekas yang khusus di dahinya, cacat berbentuk sambaran kilat. Kekalahan misterius Voldemort memberikan Harry sebutan khusus di kalangan dunia sihir, "Anak Laki-Laki yang Bertahan Hidup". Sebutan ini khususnya dikarenakan tidak ada penyihir yang diarah oleh Voldemort dapat bertahan hidup melawannya.

Pada malam berikutnya, seorang penyihir membawa Harry ke rumah Bibi dan Pamannya, Dursley, tempat di mana ia akan tinggal bertahun-tahun setelahnya. Keluarga Dursley adalah famili Harry yang kejam dan merupakan orang-orang non-penyihir. Mereka senantiasa berusaha menyembunyikan latar belakang Harry yang merupakan penyihir dan keturunan penyihir, dan memberinya hukuman jika terjadi kejadian-kejadian aneh.

Pada ulang tahunnya yang kesebelas, Harry mendapatkan kontak pertamanya dengan dunia sihir, ketika ia menerima surat dari Sekolah Sihir Hogwarts, yang berusaha disembunyikan oleh Paman dan Bibinya, hingga ia tidak berhasil membaca surat tersebut. Surat itu pada akhirnya dapat dibacanya setelah ia ditemui oleh Hagrid, Pengawas Binatang Liar di Hogwarts. Hagrid memberitahunya bahwa ia sesungguhnya adalah seorang penyihir, dan surat itu memberitahunya bahwa ia disediakan tempat untuk belajar di Hogwarts. Setiap jilid dari novel Harry Potter mengisahkan mengenai satu tahun kehidupan Harry, yang kebanyakan dihabiskannya dalam pelajaran di Hogwarts, di mana ia mempelajari penggunaan sihir dan membuat ramuan. Harry juga mempelajari bagaimana mengatasi rintangan-rintangan sihir, sosial, dan emosi selama masa remajanya. Dalam periode yang sama, Voldemort juga berusaha untuk kembali ke tubuh fisiknya dan mengembalikan seluruh kekuatannya, sementara Kementrian Sihir berusaha juga untuk menolak untuk mengakui adanya ancaman akan kembalinya Voldemort. Penolakan Kementerian Sihir ini kemudian menyebabkan banyak kesulitan bagi Harry Potter.

[sunting] Dunia Harry Potter

Dunia sihir dalam kisah Harry Potter adalah dunia yang ada di dunia kita sekarang tapi juga sekaligus terpisah sama sekali secara sihir. Kalau diperbandingkan, dalam kisah fantasi Narnia dunia sihirnya merupakan dunia alternatif, sementara dalam Lord of the Rings Bumi-Tengah merupakan dunia mite pada masa lampau. Lingkungan sihir Harry Potter dikisahkan berada di tengah-tengah dunia kita saat ini, dengan benda-benda sihir yang mirip dengan benda-benda di lingkup non-sihir. Lembaga-lembaga dan lokasi-lokasinya pun mirip atau malah sama dengan yang berada di dunia nyata, seperti London. Lingkungan sihir sama sekali tidak dapat terlihat oleh populasi non-sihir (atau Muggle, misalnya: Keluarga Dursley).

Bakat sihir adalah kemampuan alami yang telah ada sejak lahir, tidak dapat muncul karena dipelajari. Mereka yang memiliki bakat sihir harus mengikuti pelajaran di sekolah-sekolah seperti Hogwarts untuk dapat menguasai dan mengontrolnya. Namun demikian, ada kemungkinan anak-anak yang lahir di keluarga penyihir yang hanya memiliki sedikit bakat sihir atau malah tidak ada sama sekali (disebut "Squibs", misalnya Mrs. Figg, Argus Filch). Para penyihir belum tentu dilahirkan dalam keluarga penyihir, dan banyak dari mereka yang dilahirkan dari orang tua (para Muggle) yang sama sekali tidak mengenal sihir. Mereka yang murni berdarah penyihir seringkali tidak terbiasa dengan dunia Muggle, malah terasa lebih aneh bagi mereka ketimbang kita memandang dunia mereka. Namun demikian, dunia sihir dan elemen-elemennya yang menakjubkan itu digambarkan sebagai dunia-yang-sangat-mirip-dengan-dunia-nyata. Salah satu tema utama dalam novel ini adalah keberadaan dunia sihir dan dunia biasa; di mana para tokohnya hidup dalam lingkungan yang memiliki masalah-masalah yang "normal", sekalipun mereka hidup di antara sihir.

[sunting] Hal-hal yang berulang

  • Kemurnian darah (Harry Potter):
    Para penyihir pada umumnya memandang Muggle dengan sikap merendahkan dan curiga, masalahnya, sikap ini menjadi kefanatikan bagi sebagian kecil penyihir. Mereka yang fanatik ini mengkotak-kotakkan diri mereka atas dasar banyaknya leluhur mereka, di mana penyihir "berdarah-murni" (mereka yang keluarganya seluruhnya adalah penyihir) dianggap sebagai yang paling tinggi, penyihir "berdarah-campuran" (mereka yang memiliki keturunan penyihir dan Muggle) pada tingkat menengah, dan "kelahiran-Muggle" (mereka yang tanpa keturunan penyihir) sebagai yang terendah. Para pendukung kemurnian-darah percaya bahwa hanya mereka yang "berdarah-murni"-lah yang berhak mengontrol dunia sihir, dan tidak menganggap bahwa penyihir "kelahiran-Muggle" sebagai penyihir yang sesungguhnya. Beberapa dari mereka bahkan bertindak terlalu jauh dengan membunuhi para "kelahiran-Muggle" supaya jangan dapat mempelajari sihir. Kebanyakan kaum fanatik ini adalah berdarah-murni, sekalipun perlu dicatat bahwa Voldemort, yang mendukung fanatisme ini, sesungguhnya adalah penyihir berdarah-campuran. Selain itu, sebenarnya hanya tinggal sedikit sekali penyihir yang benar-benar berdarah-murni, oleh karena tanpa menikah dengan populasi Muggle, para penyihir lama kelamaan akan habis. Namun demikian, banyak keluarga penyihir yang menutupi bahwa ada di antara keluarga mereka yang menikahi kaum Muggle. Salah satu contoh keluarga seperti ini adalah dalam keluarga Black.[HP5]
  • Burung hantu

[sunting] Karakter

[sunting] Struktur dan genre

[sunting] Tema dan motif

[sunting] Kritik dan pujian

[sunting] Kontroversi

[sunting] Publikasi Buku The Half-Blood Prince sebelum tanggal peluncuran

Publikasi besar-besaran Half-Blood Prince diwarnai dengan kontroversi yang tak terelakkan dan tidak terduga sebelumnya. Pada Mei 2005, para petaruh di Inggris menangguhkan taruhan mengenai tokoh utama mana yang akan tewas dalam buku tersebut karena kekhawatiran akan adanya petaruh dengan pengetahuan orang-dalam. Sejumlah taruhan besar dibuat untuk kematian Albus Dumbledore, kebanyakan berasal dari Bungay, Suffolk, tempat di mana buku-buku tersebut dicetak. Pertaruhan kemudian dibuka kembali. Kontroversi lainnya termasuk "hak membaca" buku-buku Potter yang tidak sengaja terjual sebelum tanggal peluncurannya, masalah lingkungan mengenai sumber dari kertas yang dipergunakna untuk mencetak jutaan buku tersebut, dan reaksi penggemar terhadap perkembangan plot dan pengungkapan dalam novel tersebut.

Pada awal Juli 2005, Real Canadian Superstore, sebuah toko retail besar di Coquitlam, British Columbia, Kanada, secara tidak sengaja menjual empat belas buku The Half-Blood Prince sebelum tanggal peluncuran yang resmi. Penerbit Kanada, Raincoast Books, mendapatkan perintah keras dari Mahkamah Agung British Columbia untuk melarang pembelinya membaca buku-buku tersebut sebelum tanggal rilis resmi dan melarang mereka untuk membicarakan isinya.

Para pembeli tersebut ditawari sebuah kaus Harry Potter dan buku yang telah ditandatangani penulisnya jika mereka mengembalikan buku-buku itu sebelum 16 Juli 2005.

Pada 15 Juli 2005, kurang dari 12 jam sebelum buku ini resmi diluncurkan, Raincoast memperingatkan koran The Globe and Mail yang mempublikasikan sebuah resensi dari seorang penulis Kanada pada tengah malam, sebagaimana dijanjikan koran tersebut, sebagai pelanggaran atas perintah pengadilan akan kerahasiaan perdagangan. Perintah pengadilan ini dengan segera menjadi berita di berbagai artikel berita yang menyatakan bahwa perintah itu telah melanggar hak-hak asasi. Seorang guru besar hukum Kanada, Michael Geist mengomentari masalah ini dalam weblognya.[rujukan?] Richard Stallman, seorang aktivis lingkungan dan pendiri GPL menyerukan pemboikotan, dan meminta penerbitnya untuk meminta maaf. The Globe and Mail mempublikasikan resensi dari dua orang penulis dari Inggris pada edisi 16 Juli, dan mempublikasikan resensi dari penulis asal Kanada tadi pada situs web mereka pada pukul 9 pagi. Penjelasan juga tersedia di situs web Raincoast.

Selain kontroversi tersebut di atas, pada minggu yang sama, sebuah toko swalayan Chicago, Walgreens, secara tidak sengaja[rujukan?] juga menjual sebuah buku tersebut. Ketika si pembeli membaca mengenai insiden di Kanada di Internet, pembeli ini menyatakan bahwa ia tidak akan mengembalikan buku tersebut, tapi ia tidak akan membaca novel tersebut hingga tanggal rilis Amerika Serikat.

[sunting] Kontroversi Lingkungan Hidup

Buku Harry Potter ini juga membuat kontroversi pada masalah lingkungan hidup. Sebelum dan sesudah peluncuran buku tersebut, organisasi lingkungan Greenpeace dan National Wildlife Federation, mendorong konsumen di Amerika Serikat yang berencana membeli Harry Potter and the Half-Blood Prince untuk membelinya dari terbitan Kanada, Raincoast Books, yang mencetaknya di atas kertas daur ulang 2%, bebas-klorin, dan tidak menggunakan bahan dari pepohonan purba. Edisi Amerika Serikat pada buku tersebut, yang diterbitkan oleh Scholastic Press, dicetak di atas kertas yang tidak diketahui kadar persentase daur ulangnya, karena Scholastic menolak untuk mengumumkannya kepada publik. Namun Scholastic mengklaim di halaman terakhir buku tersebut, bahwa buku itu tidak menggunakan serat kayu dari pepohonan purba.

[sunting] Film-film

[sunting] Penghargaan

[sunting] Kesuksesan komersial

Seri film Harry Potter adalah sebuah seri film fantasi berdasarkan novel Harry Potter karya seorang penulis berkebangsaan Inggris, J. K. Rowling. Film ini merupakan salah satu film dengan keuntungan kotor terbesar sepanjang masa senilai $3,5 miliar, di bawah serial-serial James Bond ($4,3 miliar) dan Star Wars ($6 miliar). Namun demikian, seri Harry Potter merupakan film dengan keuntungan kotor terbesar di dunia untuk kategori film yang diadaptasi dari buku, dan mengalahkan trilogi film The Lord of the Rings ($2,9 miliar)[rujukan?]

[sunting] Pengaruh terhadap kebudayaan

[sunting] Pengaruh terhadap kebudayaan pop

[sunting] Kelanjutan

Pada saat ini masih ada dua film Harry Potter yang akan dirilis. Film keenam, Half-Blood Prince akan dirilis pada November 2008 dan film ketujuh, the Deathly Hallows.

[sunting] Seri-seri Harry Potter

Seri# Judul bahasa Inggris Judul bahasa Indonesia ISBN versi Indonesia
1 Harry Potter and the Sorcerer's Stone Harry Potter dan Batu Bertuah ISBN 979-655-851-3
2 Harry Potter and the Chamber of Secrets Harry Potter dan Kamar Rahasia ISBN 979-655-852-1
3 Harry Potter and the Prisoner of Azkaban Harry Potter dan Tawanan Azkaban ISBN 979-655-853-X
4 Harry Potter and the Goblet of Fire Harry Potter dan Piala Api ISBN 979-655-854-8
5 Harry Potter and the Order of the Phoenix Harry Potter dan Orde Phoenix ISBN 979-22-0652-3
6 Harry Potter and the Half-Blood Prince Harry Potter dan Pangeran Berdarah-Campuran ISBN 979-22-1763-0
7 Harry Potter and the Deathly Hallows Harry Potter dan Relikui Kematian ISBN 979-22-3349-0
Sampul buku pertama seri Harry Potter, Harry Potter dan Batu Bertuah versi bahasa Inggris (terbitan Bloomsbury).

[sunting] Buku terkait

[sunting] Lihat pula

[sunting] Referensi

  1. ^ Kloer, Phil, "Predicting Potter", AccessAtlanta, 1 Maret 2007. Diakses pada 9 Maret 2007.
  2. ^ "Global Potter sales top 300m mark", BBC, 2005-10-04. Diakses pada 10 Maret 2007.
  3. ^ Watson, Julie dan Kellner, Tomas. "J.K. Rowling And The Billion-Dollar Empire", Forbes.com, 26 Februari 2004. Diakses pada 19 Maret 2006.
  4. ^ "International release dates for 'Order of the Phoenix'". HPANA. Diakses pada 27 Juni 2010
  5. ^ Lawless, John. "Nigel Newton Chief Executive, Bloomsbury Publishing, Britain". BusinessWeek Online. Diakses pada 9 September 2010
  6. ^ http://www.kidsreads.com/harrypotter/jkrowling.html
  7. ^ Savill, Richard. "Harry Potter and the mystery of J K's lost initial". The Daily Telegraph. Diakses pada 9 September 2010
  8. ^ Tracie, Rozhon, "A Brief Walk Through Time at Scholastic", The New York Times, 21 April 2007, p. C3. Diakses pada 21 April 2007.
  9. ^ "Books' Hero Wins Young Minds", The New York Times, 12 Juli 1999.
  10. ^ "OOTP is best seller in France - in English!", BBC, July 1 2003.

[sunting] Pranala luar

Wikiquote-logo-en.svg
Wikiquote memiliki koleksi kutipan yang berkaitan dengan:

[sunting] Seri Harry Potter

Daftar tokoh dalam seri Harry Potter l b s